Ziarah Majid Menara Kudus
Ziarah Majid Menara Kudus- Kudus adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kota Santri adalah salah satu julukan untuk kota ini. Di kabupaten ini adalah pusat berkembangnya agama islam pada abad pertengahan. Di Kudus sendiri terdapat makam-makam para wali songo, di antaranya adalah Sunan Kudus dan Sunan Muria. Pada kesempatan kali ini, quillemas.com akan menulis informasi sekitar Masjid Menara Kudus. Mari simak informasinya.
Ziarah Majid Menara Kudus picture by @menarakudus |
Sejarah Singkat Masjid Menara Kudus
Ziarah Majid Menara Kudus picture by @an_itaanr |
Masjid Menara Kudus dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 965 H. Hal ini diketahui dari batu tulis di Pengimaman masjid. Batu tersebut bertuliskan dengan bahasa Arab, namun tulisan tersebut sukar dibaca karena telah banyak huruf-huruf yang rusak. Kabarnya batu tersebut berasal dari Baitul Maqdis( Al Quds ) Yerussalem, Palestina. Nama Kudus muncul dari kata Baitul Maqdis yang artinya rumah suci.
Sekitar tahun 1918-an, masjid ini direnovasi, sehingga masjid ini menjadi lebih besar dan sudah tidak sama dengan aslinya. Di dalam masjid ada yang bernama padasan, sebuah kolam peninggalan jaman purba dan digunakan untuk berwudhu.
Di sebelah selatan masjid terdapat menara. Menara yang memiliki tinggi sekitar 17 meter dengan bentuk yang hampir mirip dengan Candi Kidal Jawa Timur dan Candi Singosari, sehingga muncul pendapat bahwa menara itu dulunya milik orang hindu. Di sekeliling menara terdapat hiasan dengan piringan-piringan bergambar yang berjumlah 32. 20 diantaranya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta, dan pohon kurma. Sedang 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Terdapat tangga yang terbuat dari kayu jati di dalam menara. Hal ini juga ada hubungannya dengan kesenian Hindu Jawa. Karena bangunan Menara Kudus itu terdiri dari tiga bagian, yaitu: kaki, badan dan puncak bangunan. Dihiasi pula dengan seni hias, atau artefix (hiasan yang menyerupai bukit kecil).
Ziarah Wali Songo
Menara Kudus merupakan salah satu tujuan masyarakat yang sedang melakukan perjalan ziarah wali songo. Salah satu wali songo yang dimakamkan di kompleks Masjid Menara Kudus adalah Sayyid Ja'far Shodiq, atau Raden Undung, atau yang sering kita ketahui yaitu Sunan Kudus. Beliau adalah putera dari R. Usman Haji yang memiliki gelar Sunan Ngudung di Jipang Panolan. Sunan Kudus dikenal seorang Waliyil 'Ilmi. Sunan Kudus merupakan ahli ilmu tauhid, ilmu hadist dan ilmu fiqh. Sunan Kudus memiliki istri yang bernama Dewi Rukhil, Beliau merupakan putri R.Makdum Ibrahim, Kanjeng Sunan Bonang.
Untuk menuju Makam Kudus Anda dapat melewati jalan yang ada di sebelah selatan masjid. Anda akan menemukan semacam pendopo yang dijadikan tempat antre para peziarah. Setelah itu, Anda akan melewati jalan setapak di tengah pemakaman. Anda akan sampai di Makam Sunan Kudus yang ada di dalam pendopo yang diselimuti kain putih.
Ziarah Majid Menara Kudus picture by @faridha86 |
Selain banyaknya pengunjung yang berziarah ke makam Sunan Kudus, banyak juga pengunjung yang berziarah ke makam Kyai Asnawi dan istri Beliau yang bernama Nyai Hamdanah. Kyai Asnawi Kudus adalah seorang ulama kharismatik pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama dari Kudus. Dalam aktivitas kesehariannya, Kiai Asnawi selalu istiqomah dalam mengembangkan dakwah dan penanaman rasa nasionalisme yang tinggi. Istri Kyai Asnawi yaitu Nyai Hamdanah merupakan merupakan putri dari Kyai Sholeh Darat.
Makam Kyai Asnawi dan Nyai Hamdanah berada di belakang Masjid Menara Kudus. Salah satu ijazah yang diberikan oleh Kyai Maimun Zubair bagi seseorang yang ingin mencari jodoh adalah tawassul di makam Nyai Hamdanah Asnawi Kudus. Menurut Kyai Maimun Zubair keberkahan kota Kudus salah satunya adalah adanya pernikahan Kyai Asnawi dengan Nyai Hamdanah.
Ziarah Majid Menara Kudus picture by @imammwhd |
Demikian informasi yang dapat quillemas.com tulis tentang Ziarah Majid Menara Kudus. Kunjungi juga artikel kami lainnya. Terima kasih telah mengunjungi blog quillemas.com. Semoga bermanfaat.